Hubungan Kecerdasan Otak dengan Membaca Al-Quran |
Hubungan Kecerdasan Otak dengan Membaca Al-Quran - Alquran sangat berpengaruh besar terhadap kecerdasan otak manusia karena dengan membaca atau mendengarkan kalam Allah tersebut akan memberikan informasi positif pada air yang ada dalam protoplasma dalam otak kita. Protoplasma tersebut mengandung air sekitar 75%-80%.
Otak merupakan pusat sistem syaraf manusia yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel syaraf atau neuron. Setiap sel syaraf tersebut terdiri atas berjuta-juta sel kecil yang mengandung elemen utama yang disebut protoplasma.
Otak adalah pusat dari semua kendali emosi seseorang. Bentuk molekul air yang baik (seimbang) akan berpengaruh baik untuk keadaan psikologi/emosi seseorang sehingga akan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit dan produktifitas kerja otak.
Oleh Dr. Al Qadhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat telah meneliti tentang kehebatan Alquran yang berhubungan dengan syaraf otak manusia, Beliau melakukan penelitian melalui deteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit pada seseorang yang telah mendengarkan bacaan Al-Qur’an. Dari hasil uji coba bacaan Al-Qur’an berpengaruh hingga 97% terhadap ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit. Subhanallah...
Penelitian tersebut diperkuat oleh Muhammad Salim yang kemudian dipublikasikan oleh Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab.Penelitian ini terbagi menjadi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, mereka mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.
Penelitian yang sama juga membuktikan bahwa membaca Al-Qur’an selepas sholat maghrib dan subuh mampu meningkatkan kecerdasan otak hingga 80 %. Hal ini disebabkan pada kedua waktu tersebut otak masih dalam keadaan fresh karena ada pergantian waktu dari terang ke gelap dan dari gelap ke terang.
Dari uraian pemelitian tersebut terdapat korelasi antara hasil penelitian Dr. Masaru Emoto tentang air dan beberapa penelitian mengenai kehebatan bacaan Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan bacaan terbaik yang mengandung pesan positif yang akan merubah bentuk molekul air dalam tubuh maupun otak menjadi bentuk yang sangat indah (seimbang). Hal tersebut memberikan pengaruh baik dalam hal psikologi maupun fisiologi bagi yang membaca maupun yang mendengarkannya (karena otak merupakan pusat syaraf dan emosi yang terdiri dari 75% air). Sehingga otak dapat melakukan kerja secara maksimal dan akan berpengaruh pada peningkatan kecerdasan seseorang.
“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S.Al-A’raf: 204)
Jadi apa hubungan kecerdasan otak melalui Alquran dengan penelitian Dr. Masaru Emoto?
Pernahkah anda mendengar tentang hal tersebut? Penelitian mengenai air telah dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto dan Kazuya Ishibashi beberapa tahun lalu. Penelitian tersebut dilakukan dengan mengambil foto kristal air menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Foto kristal air ini didapat dengan cara membekukan air pada suhu – 25 derajat celcius dan difoto dengan camera berkecepatan tinggi. Hasilnya air ternyata mampu merespon kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif, begitu juga dengan air yang terdapat di dalam otak manusia.
Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Ketika air menyadari bahwa kata yang diterima membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal yang sangat indah (seperti bunga merekah). Sebaliknya, jika kata-kata negatif yang diterima akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang.
Ada sebuah kisah lain mengenai air dan indahnya bacaan Al-Qur’an. Suatu hari seorang ustadz dan peziarah mengunjungi sebuah seminar mengenai air yang diadakan oleh Dr. Masaru Emoto di sebuah hotel bintang lima. Peserta seminar itu kebanyakan non muslim. Pada sesi pertama diperlihatkan gambar sampel-sampel air dari berbagai sumber air. Kemudian terdapat sebuah foto dengan bentuk molekul yang sangat cantik. Foto tersebut ternyata diambil dari air zam-zam.
Hasil penelitian ini kembali membuka pikiran kita mengenai kebenaran ayat dalam Al-Qur’an.“Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…” (Q.S Al Anbiya (21) :30). Al-Quran merupakan doa dan untaian kata-kata terindah yang pernah semesta terima.
Telah banyak penelitian dilakukan oleh para pakar di seluruh penjuru dunia yang memberikan bukti-bukti kebenaran isi ayat dalam Al-Qur’an. Penelitian yang telah dipaparkan di atas hanya sebagian kecil dari banyak penelitian lain yang berujung pada ayat-ayat Allah. So, yuk sahabat Al-Fatih, mari sama-sama memperbanyak membaca dan mendalami isi surat cinta Allah ini. Jadikan diri sebagai pribadi yang beriman lagi berilmu demi terciptanya generasi muda muslim Indonesia yang berguna bagi agama dan bangsa.
Baca juga : 4 Tips agar selalu semangat menghafal Al-Quran