Showing posts with label Cara Cepat Menghafal Al-Quran. Show all posts
Showing posts with label Cara Cepat Menghafal Al-Quran. Show all posts

9 Tips Praktis Agar Tidak Menjadi Ibu Pemarah

9 Tips Praktis Agar Tidak Menjadi Ibu Pemarah


Sahabat Karena Allah, yg paling mutlak diingat oleh tiap-tiap ibu ialah bahwa anak-anaknya bukanlah miliknya, benar bahwa ibu sudah melahirkan dgn susah payah, menyusui sampai dua thn, namun tak lantas hal tersebut menjadikan seorang ibu mempunyai wewenang lakukan apapun terhadap anak-anaknya! Lebih-lebih memarahi mereka dgn hujan makian & pukulan.

9 Tips Praktis Agar Tidak Menjadi Ibu Pemarah
9 Tips Praktis Agar Tidak Menjadi Ibu Pemarah


Anak-anak kita adalah titipan Allah yg suatu ketika harus kita kembalikan & Allah akan meminta pertanggungjawaban kita atas titipanNya. Kita selaku orang tua tidak berbeda layaknya seseorang tukang parkir yg dapat ditanyakan jika mobil yg diparkir terdapat noda, rusak, atau cacat yang lain. Begitu pun segala tindakan & kata-kata yg kita ucapkan terhadap anak-anak akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah nanti.

Berikut ini adalah 9 anjuran praktis supaya tak gampang marah terhadap anak-anak :

1. Tiap-tiap kali merasa kesal & mau marah, beri jeda buat diam sejenak

Ambil jeda buat diam sejenak, berlalu setidaknya dua menit dari hadapan anak-anak.

"Anda bisa mengambil waktu istirahat & keluarlah dari tempat itu. Bahkan meskipun cuma 1-2 menit saja," ujar psikolog, Laura J. Petracek, PhD, penulis The Anger Workbook for Women. Kuncinya ialah berikan jarak literal dari situasi penuh kemarahan & memulihkan rasa santai.

2. Ambil wudhu tiap-tiap kali marah

Percayalah bahwa air wudhu dapat mengusir kemarahan. “Sesungguhnya marah itu dari setan & setan terbuat dari api. & api itu cuma dapat dipadamkan oleh air. Oleh sebab itu, jikalau seseorang di antara anda marah maka berwudhulah. ” (HR. Abu Daud)

3. Pindai posisi badan

Cari ruang buat duduk atau berbaring dikala merasa emosi sedang menaik.

“Maka bila salah seseorang di antara anda marah dalam keadaan berdiri sehingga duduklah. Kalau dalam kondisi duduk sehingga berbaringlah. ” (Riwayat Abu Daud).

4. Peluk anak seraya beristighfar

Disaat sedang kesal kepada anak, mencoba peluklah anak & bayangkan dirinya dikala masihlah bayi dahulu. Lantunkan istighfar minimal dalam hati utk mengusir rasa kesal yg bercokol di hati. Nasihati anak secara baik-baik, katakan bahwa apa yg baru saja dirinya melakukan dapat menciptakan ibu marah. menjadi beliau tak boleh melakukannya lagi lantaran berbahaya atau jelaskan sebabnya yg dapat dimengerti anak.

5. Luangkan saat utk beristirahat & bertolak ke sebuah lokasi tidak dengan anak atau suami

"Me time" teramat utama sekalipun cuma 1-2 jam saja dalam seminggu. sehingga bisa jadi temperamen memburuk sebab terlampaui letih & bosan mengurus tugas rumah.

6. berhenti berharap anak jadi sempurna

Tiap-tiap anak miliki kekurangan, bila anak sulit sekali menghapal huruf, alih-alih memarahinya, lebih baik Kamu cari metode lain yg lebih menyenangkan & enteng dimengerti olehnya.

7. Mencari Ilmu ilmu parenting terbaru

Makin tidak sedikit ilmu berkenaan parenting, kita dapat makin paham bahwa memarahi anak ialah aspek yg tidak baik, terutama di hadapan orang lain.

“Sesungguhnya ilmu itu dgn mempelajari, sesungguhnya sifat hilm (lemah lembut) bersama menuntut ilmu berlemah lembut, barangsiapa yg mencari kebaikan, sehingga dapat diberikan. & barangsiapa menjaga kejelekan, sehingga dirinya dapat dilindungi.’ ” (HR. Thabrani di ‘Al-Ausath, 2663 )

8. Pastikan keadaan badan ibu sedang fit

Rasa lapar sanggup memantik emosi, begitu serta rasa haus & kurang istirahat. Bagi yg menginginkan jadi ibu yg tak mudah dan cepat marah, sehingga pastikan keadaan badan selalu bugar. Makan teratur, minum air lumayan, tidur yang cukup, & senantiasa jaga stamina dgn mengkonsumsi madu pun habbatussauda.

9. Lihat keadaan kesehatan anak

Sangat Sering anak rewel & bertingkah laku menyebalkan bukan lantaran mau memancing kemarahan bundanya, namun sebab sedang tak enak tubuh. Sehingga pastikanlah keadaan kesehatan anak disaat anak anda nampak lebih rewel dari kebanyakan, apakah perutnya lagi kembung karena masuk angin, atau mulutnya terkena sariawan, atau mungkin tenggorokannya mengalami radang amandel. Jangan Sampai buru-buru geram tidak dengan tahu keadaan anak yg seutuhnya!

semoga bermanfaat :D

Baca Juga : Inilah Cara Ampuh Membuat Anak Sholat TANPA Debat, Keringat, Urat & Pengingat

Membina Anak Jadi Hafidz Quran, Ini 9 Petunjuk Utama yg Butuh Ortu Jalankan!

Membina Anak Jadi Hafidz Quran, Ini 9 Petunjuk Utama yg Butuh Ortu Jalankan! 

Membina Anak Jadi Hafidz Quran, Ini 9 Petunjuk Utama yg Butuh Ortu Jalankan!
Mendidik Anak Menghafal Al-Quran


Sahabat sekalian, sebagian orangtua kita mau menjadikan anak nya juga sebagai hafidz/hafidzah Qur’an. Diwaktu seseorang anak-anak menghafalkan sesuatu, itu ibarat ia bagaikan menulis di suatu batu yg saat telah tercatat / terukir sehingga bakal melekat kuat dan susah hilang.

Sebab itu marilah kita mendidik anak-anak kita membaca & menghapal Al-Qur’an sejak dini. Berikut ini kiat-kiat dalam usaha menjadikan anak kita sebagai hafidz/hafidzah Qur’an :


1. Orang tua sepakat menjadikan Keluarga Qurani sbg misi & visi keluarga 


Al Quran yakni kunci memperoleh kebahagiaan di dunia & akhirat. Itulah prinsip basic yg mesti dipegang teguh oleh pasangan suami istri dalam membina buah hatinya. dan juga mesti diingat bahwa kesuksesan pendidikan anak merupakan hasil integrasi ke-2 orang tuanya, bukan dari ibu saja. dan jangan sampai terlampaui memperhatikannya hanya bagian sekolah saja. Dikarenakan 2/3 kesuksesan pendidikan seorang anak itu ada di rumahnya bersama kedua orang tuanya.

2. Memperkenalkan Al-Qur’an terhadap buah hati sejak dini bahkan semenjak dari dalam kandungan 


Perdengarkan murottal sejak anak masih berada di dalam kandungan.

3. Membiasakan anak-anak berinteraksi bersama Al-Quran tiap-tiap hari 


Perdengarkan murottal di tiap-tiap menjelang mereka tidur. Bersama membiasakan anak-anak berinteraksi bersama Al-Quran & memberikan pemahaman bahwa Al-Qur’an yaitu Kalamullah yg harusnya jadi pedoman hidup selama-lamanya, sehingga bakal menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an sampai mereka menginjak dewasa.

4. Ortu selalu jadi suri tauladan bagi sang anak 


Dikala suami istri telah sepakat buat menempa keluarga Qurani, sehingga sang ayah & ibu mesti memberikan teladan. Bersama rajin mengaji & menghapal Al-Quran.

Sang anak bakal mendengar & janganlah kaget jikalau dirinya bisa mengikuti bacaan orangtuanya yg sedang murojaah. hal tersebut lantaran mereka sudah tidak asing lagi ditelinga mendengar ayat-ayat yg tersebut.

5. Menciptakan jadwal utk menghafal & murojaah bagi anak 


Misal : Jadwal murojaah yaitu tiap-tiap pulang dari sholat shubuh berjamaah dgn ayah di tempat ibadah. & jadwal setoran hafalan yakni tiap-tiap selepas sholat maghrib.

Terapkan cara ini dgn terus-terus menerus (istiqamah) buat mencetak pola menghafal & murojaah yg kuat terhadap sang anak.

6. Memberi reward utk prestasi sang anak 


Contohnya : tiap-tiap selesai menghapal satu surat ibu membuatkan kue ketertarikan sang anak. ataupun mengajaknya jalan-jalan ke tempat permainan anak-anak seandainya mereka bisa menghafal sekian-sekian ayat.

7. Orangtua tetap menerus meningkatkan ilmunya, terutama ilmu agama, sehingga sanggup jadi madrasah yg sebaik-baiknya bagi sang anak. 


8.Bangun dakwah di dalam rumah kita


Ajak anak-anak buat berkumpul & mendengarkan narasi islami yg bakal bakal mempertebal keimanan mereka.

9.Mensekolahkan anak ke pesantren tahfidz/ menimba pendidikan di pesantren tahfidz 


Bagaimana Untuk Memulai Mengajari Anak Menghafal Al-Quran? Simak disini!


Bagaimana Untuk Memulai Mengajari Anak Menghafal Al-Quran? Simak disini!


7 Mulai Menghafal Alquran 

A. Persiapan pengajar, anak didik dan tempat.

1. Niat ikhlas mencari ridho Allah, berlindung kepadaNya, memohon pertolonganNya agar anak dapat menghafal kitab-Nya yang mulia dengan sempurna, berikan penjelasan kepada anak tentang pentingnya hal tersebut untuk sepanjang waktunya dengan gambaran yang bisa dipahaminya.

2. Berdoa pada waktu-waktu mustajab.

3. Pengajar ayah dan ibu menentukan waktu khusus dengan memasang alarm di handphone yang waktunya sama pada setiap harinya dan sebaiknya waktu tersebut tidak berdekatan dengan kegiatan pokok lainnya. bisa juga sebelumnya dan setiap harinya dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman seperti kurma madu dan susu.

4. Menyediakan kotak hadiah yang dibungkus dengan warna yang indah dan bertuliskan hadiah-hadiah Alquran. hadiah-hadiah tersebut adalah hadiah-hadiah yang disukai oleh anak-anak, sediakan tiga macam, pertama yang sangat disukai, kedua disukai, ketiga hadiah biasa. adalah kotak kotak hadiah tersebut diletakkan di tempat yang terlihat tinggi dan jauh dari jangkauan anak-anak serta mereka tidak tahu apa yang ada di dalamnya. dan biarkan anak memilih hadiah dari kotak yang tersedia setelah sempurna hafalannya serta mereka membacanya tiga kali berturut-turut dengan ghaib ( tanpa melihat mushaf )

5. Setelah menyediakan tempat yang cocok di mana anak bisa berkonsentrasi dan jauh dari gangguan-gangguan. ketika alarm tanda waktu belajar tiba pengajar (ayah dan ibu) duduk bersama anak-anak, kemudian memulai pelajaran pertama dengan cara menyaksikan dan mendengarkan rekaman Al Quran Murottal dari para Syeikh seperti Syekh Al Hushori, Syekh al-minshawi, Syekh Muhammad Ayyub dan Syekh Al hudhaify. lakukan berulang-ulang 1 ayat Kemudian beberapa ayat. materi pelajaran pada hari itu ditentukan oleh Sang Guru

6. Memulai hafalan dari surat an-naba. semua sesuai kemampuannya tetapi mereka harus punya target hafalan sempurna dan bertambah setiap minggunya secara berurutan kemudian anak menyimak dan membacanya berulang-ulang 1 ayat dan beberapa ayat akan dijumpai daya serap anak akan berbeda sesuai kemampuan bicara dan umurnya. kadang guru akan menjumpai kesulitan menghubungkan antara ayat dengan mengikuti rekaman sebagaimana disebutkan pada langkah nomor 5. untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menyaksikan dan mendengarkan rekaman Al Quran Murottal yang lebih cepat seperti bacaan Syekh Sudais , Syeikh Shuraim dan Syeikh Saad al-ghamidi sehingga tersambung kembali antara yang terputus dengan ayat yang dipelajari hari itu.

7. (langkah setelah belajar) 

Memberikan hadiah kepada anak setelah membaca tiga kali untuk membangun motivasi dan diiringi penjelasan tentang urgensi dan ganjaran menghafal Alquran baik di dunia maupun di akhirat dengan penyampaian yang tidak memberatkan, membangun kecintaan bukan menakut-nakuti, kemudian pengajar berdoa agar diberi kemantapan hafalan dan keduanya diberi kemampuan mengamalkan apa yang terkandung dalam kitabullah berupa perintah dan menjauhi larangan Allah Subhanahu Wa Ta'ala lalu anak-anak mengaminkan dengan mengucapkan amin.

Materi ini Dipaparkan oleh Ayah daripada Hafizh Cilik termuda di dunia, Syeikh Dr kamil el-laboudy.

dibawah ini ada foto keluarga Syeikh Dr Kamil El-Laboudy dan Video Yazid Kamil El-Laboudy

Keluarga Dr. Kamil El-Laboudy
Keluarga Dr. Kamil El-Laboudy






Baca juga Kisah Ibu Buta Huruf Berusia 65 Tahun Menghafal Al-Quran


Keutamaan dan kelebihan Al-Quran dalam Al-Quran dan Hadis

Keutamaan dan kelebihan Al-Quran dalam Al-Quran dan Hadis


Keutamaan dan kelebihan Al-Quran dalam Al-Quran dan Hadis
Keutamaan dan kelebihan Al-Quran dalam Al-Quran dan Hadis

Jangan Lupa Nonton Video Ust Yusuf Mansur ya dibawah kali... Namun sebelum itu sobat harus membaca artikel ini sampai tuntas. 

Keutamaan dan kelebihan Al-Quran dalam Al-Quran dan Hadis - Allah swt menyebutkan banyak keutamaan dan keunggulan Alquran, baik didalam kitab suci alquran maupun didalam hadis Rasulullah Saw, diantara keutamaannya adalah sebagai berikut.

Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (An-Nisa’[4]:82)
 
Banyak pendeta dan misionaris yang pada awalnya mempelajari alquran guna mencari kelemahan dan keselahannya. Berbagai upaya mereka kerahkan untuk itu, namun hasilnya nihil. Justru kesempurnaan yang mereka dapatkan. Akhirnnya mereka putus asa dan sebagian besar masuk islam.

Sesungguhnya orang-orang yahudi, musyrikin quraisy, pastur dan pendeta hari ini pun mengakui kebenaran alquran. Namun lantaran harta, tahta, wanita dan kedengkian serta keangkuhan, banyak yang enggan masuk islam.

  • Alquran adalah cahaya

Cahaya yang menerangi perjalanan hidup seorang hamba dan menuntunnya menuju keselamatan adalah cahaya Alquran dan iman. Keduanya dipadukan oleh Allah di dalam firman-Nya yang artinya sebagai berikut :

Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran). (An-Nisa’ : 174)

Allah Ta’ala berfirman yang artinya sebagai berikut :
Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Al-Baqarah : 257)
 
  • Al-Quran adalah petunjuk


Allah ta’ala berfirman yang artinya sebagai berikut :
Alif laam miin, Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa ( Al-Baqarah : 1-2)

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. (Al-isra : 9) ’

Ibnu abbas r.a berkata : “Allah memberikan jaminan kepada siapa saja yang membaca Al quran dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya, bahwa dia tidak akan tersesat di dunia dan tidak celaka di akhirat.” Kemudian beliau membaca ayat di atas ( syarh Aal-Manzhumah Aal-Mimiyah, Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr,49)

Syaik Abdurrahman bin Nashir As-sa’di r.a menerangkan bahwa maksud mengikuti petunjuk Allah adalah :


          Membenarkan berita yang datang dari-Nya.
          Tidak menentang dengan segala bentuk kerancuan pemahaman.
          Mematuhi perintah.
          Tidak melawan perintah itu dengan memperturutkan hawa nafsu.

  • Al-Quran adalah rahmat dan obat


Allah Ta’ala berfirman :

Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Yunus : 57)

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Al-isra’ : 82)

Al-quran merupakan penyembuh yang sempurna dari semua jenis penyakit hati dan jasmani. Namun tidak semua orang memiliki keahlian untuk dapat menggunakan metode Al-quran. Jika orang yang terkena penyakit melakukan dengan cara yang baik, dengan penuh jujur dan keimanan serta keyakinan yang menghujam dan memenuhi syarat-syarat, maka  penyakit itu akan kabur bahkan hancur lebur!

Bagaimana mungkin penyakit itu akan sanggup melawan ucapan pemilik jagat raya langit dan bumi yang seandainya diturunkan kepada gunung niscaya gunung itu akan hancur berkeping-keping. Jika diturunkan kepada bumi, niscaya ia akan terbelah, maka tiada satu penyakit hati dan jasmani pun melainkan didalam Al-quran telah terdapat petunjuk pengobatan, sebab-sebab, serta pencegahan dan pengobatannya.

Penulis pernah sakit selama 20 hari. Badan kering kerontang bak mayat hidup diatas ranjang. Bahkan dokter memvonis ini sudah kronis dan berbahaya. Berbagai macam obat herbal dan kimia tak membuahkan hasil sedikit pun. Takdir Allah, setelah saya bacakan Al-fatihah tiga kali pada segelas air dengan penuh keyakinan meminta kesembuhan dari Allah, seketika itu juga penyakit saya sembuh total dan saya mendadak sehat bugar. Jadi Al-Quran tidak hanya obat untuk penyakit hati, penyakit jasmani pun beres dengan Al-Quran berkat izin Allah.
 
  • Al-Quran adalah perniagaan yang tidak akan merugi 

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan  menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-  diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan  perniagaan yang tidak akan merugi,  Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada    mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.  (Fathir : 29-30)
  • Al-Quran dan Hadis Rujukan umat


Allah ta’ala berfirman :
 
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (An-Nisa’ : 59)
 
Negara Indonesia adalah negara yang penduduknya mayoritas muslim terbesar di dunia. Negara yang subur dan makmur. Apa pun bisa tumbuh, bukan hanya tumbuhan yang tumbuh di Negara ini, aliran sesat, nabi-nabi palsu, liberalisme, kejawen, nasionalisme, dan kapitalisme juga ikut subur, alias dijaga dan dipelihara.
 
Wajar saja, pemuda-pemudi hari ini rusak moralnya, rusak akhlak dan imannya. Lihat saja berita criminal menyebar dan meraja rela diman-mana. Kejahatan tak pernah kunjung henti. Pertanyaannya, apa yang menyebabkan semua ini terjadi? Jawabannya karena merekan tidak menjadikan Al-Quran dan Hadis sebagai rujukan dan panduan hidup mereka.

Bukan menjadikan al-Quran sebagai pedoman hidup, bahkan ada yang sesumbar dengan mengatakan Al-Quran itu kitab kuno dan tidak sesuai lagi pada zaman modern sekarang. Ada pula yang berpendapat, Al-Quran adalah kitab bangsa Arab yang tidak cocok dipakai di Indonesia, Astaghfirullah,! 

Berikut ini Video Tentang Keutamaan Al-Quran by Ust Yusuf Mansur, silahkan ditonton, semoga bermanfaat.

Keutamaan penghafal dan pembaca Al-Quran | Cara Cepat Menghafal Al-Quran


Keutamaan penghafal dan pembaca Al-Quran | Cara Cepat Menghafal Al-Quran


Keutamaan penghafal dan pembaca Al-Quran | Cara Cepat Menghafal Al-Quran
Keutamaan penghafal dan pembaca Al-Quran 

  • Mendapat derajat yang tinggi di syurga

“Dikatakan kepada Ahli Al-Quran, “Bacalah dan naiklah dan bacalah (dengan tartil) sebagaimana engkau membacanya di dunia, sesungguhnya kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” (HR At-Tirmidizi)



  • Al-Quran Akan member syafa’at untuk mereka


Diriwayatkan dari Abu Umamah, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda : Bacalah Al-Quran, karena ia kan datang di hari kiamat nanti untuk memberi syafa’at bagi yang membacanya.(HR Muslim)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash r.a bahwa Rasulullah Saw bersabda : “puasa dan Al-Quran akan memberikan syafa’at kepada hamba kelak di hari kiamat. Puasa berkata, “Ya Rabbku, saya telah mencegahnya dari memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya pada siang hari, maka izinkanlah aku memberikan syafa’at kepadanya. Dan Al-Quran berkata, “saya telah mencegahnya dari tidur pada waktu malam, maka izinkanlah aku memberikan syafa’at kepadanya”. Nabi Saw bersabda, “Maka keduanya memberikan syafa’at. (HR Ahmad)


  • Mereka  adalah Manusia yang paling banyak kebaikannya

Diriwayatkan dari ibnu mas’ud r.a Rasulullah Saw bersabda : “Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran) maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipat gandakan menjadi sepuluh (pahala). Aku tidak mengatakan Alif Lam Miim adalah satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (HR At-Tirmidzi)

  •  Mereka tergolong manusia terbaik

Diriwayatkan dari Usman bin Affan r.a dari Nabi Saw beliau bersabda : “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. (HR Bukhari)

Ibnu hajar berkata, “ Tidak diragukan lagi bahwa orang yang menggabungkan dirinya dalam dua perkara yaitu mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya, ia menyempurnakan dirinya dan orang lain, berarti ia telah mengumpulkan dua manfaat. Yaitu manfaat yang sedikit dan manfaat yang banyak. Itulah sebabnya ia lebih utama daripada yang lain.”


  • Empat keutamaan bagi orang-orang yang berkumpul untuk membaca Al-Quran

Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah Saw bersabda : “Tidaklah suatu kaum berkumpul di suatu rumah dari rumah Allah(Masjid) mereka mebaca kitabullah dan saling belajar diantara mereka, kecuali Allah menurunkan ketenangan kepada mereka, mereka diliputi rahmat, dinaungi malaikat dan Allah menyebut-nyebut mereka pada Malaikat yang di dekat-Nya.” (HR Muslim)


  • Keutamaan mereka tidak sebanding dengan harta dunia

Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah
Saw bersabda : “Apakah salah seorang di antara kalian senang bila pulang kepada keluarganya dengan mendapatkan tiga ekor untu yang sedang bunting lagi gemuk-gemuk?” kami pun berkata, “Ya. “beliau bersabda, “Tiga ayat yang dibaca oleh seseorang di antara kalian dalam shalatnya itu lebih baik daripada tiga ekor unta yang sedang bunting lagi gemuk-gemuk.”(HR Muslim)

 
Khalid Basyir dari Husain Ali, Nabi Saw bersabda : “Orang membaca Al-Quran tengah shalat berdiri, pahala setiap hurufnya 100 kebaikan, jika shalatnya duduk, maka hanya separuhnya(50 kebaikan), dan jika diluar shalat setiap hurufnya 10 kebaikan, dan bagi yang mendengarkannya( dengan catatan mengharap pahala Allah), setiap hurufnya satu kebaikan, sedangkan bagi yang membacanya sampai khatam baginya memperoleh maqam doa mustajab, terkadang dikabulkan doa tersebut disegerakan di dunia atau di akhirat kelak.
 
Nabi Saw bersabda : Pelajarilah surat Al-Baqarah, karena ia akan membawa barakah bagi yang memanfaatkannya, dan yang meninggalkannya akan menyesal, dan tidak dapat menerima para ahli sihir, serta orang-orang yang tak jujur”
 

Niat Ikhlas Dalam Menghafal Al-Quran Harga Mati | Cara Cepat Menghafal Al-Quran

      


      Ikhlas merupakan perkara penting dan utama dalam segala amal ibadah. Tidak hanya sebatas itu, tanpa keikhlasan, amal kita akan sia-sia bagai fatamorgana di padang sahara. Nah, beranikah anda beramal tanpa ikhlas? Saya rasa anda tidak senekat itu.
Sebagian pembaca mungkin masi bingung, apa arti ikhlas dan mengapa ia sangat penting. Saya akan menjelaskannya pada anda.

Al-Izz bin Abdussalam mendefenisikan ikhlas dengan ungkapan, “Ikhlas adalah seorang mukallaf(orang yang terkena kewajiban agama) melakukan dengan penuh keikhlasan hanya karena Allah semata; tidak mengharapkan penghargaan dari siapa pun; tidak mengharapkan manfaat keagamaan; dan tidak pula menolak mudharat keduniaan.”

Abu Usman mengatakan , “Ikhlas adalah melupakan pandangan orang dengan senantiasa memperhatikan bagaimana penilaian sang pencipta”

Menurut Al-Haris Al-Muhasibi, ikhlas adalah mengesampingkan makhluk dalam beribadah”
Perlu diingat, ikhlas mudah diucapkan namun tidak gampang mengamalkannya. Adakalanya kita lost control, sehingga tanpa sadar telah berbuat karena ingin mendapatkan perhatian orang lain.

 Seorang ulama besar yang bernama Sufyan Ats-Tsauri berkata “Aku tidak pernah menghadapi sesuatu yang paling berat untuk diluruskan selain niatku, ia selalu berubah-ubah dan menyeretku.”

Yusuf bin Husain Ar-Razi r.a berkata, “Perkara yang paling mulia di dunia adalah ikhlas. Sering kali aku bersungguh-sungguh dalam menggugurkan riya’ dalam hatiku, akan tetapi ia seolah-olah tumbuh kembali dengan warna yang berbeda.

Sahl bin Abdullah At-Tusturi r.a pernah ditanya , “apakah yang paling sulit bagi jiwa? Dia menjawab, “ikhlas, sebab ikhlas menghilangkan segala tendensi diri.

nah, diatas ada beberapa pendapat pemuka agama yang berbicara tentang ikhlas, semuanya itu benar, mari kita renungi sama-sama supaya benar niat hati kita dalam menghafal Kalam ilahi rabbi.

Rasulullah Saw sering berdoa agar hati beliau selalu tetap dalam keikhlasan dan tidak keluar dari agama Allah.

ياَ Ù…ُÙ‚َÙ„ِّبَ القُÙ„ُÙˆْبِ Ø«َبِّتْ Ù‚َÙ„ْبِÙŠْ عَÙ„َ دِÙŠْÙ†ِÙƒَ
Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku dalam Agama-Mu.” (HR Imam Ahmad, At-Tirmidzi dan lainnya)

Saudara pembaca, menghafal Al-Quran adalah amalan mulia, maka tidak layak jika tujuan menghafal adalah karena kepentingan dunia. Mengapa demikian? Karena kemuliaan dan keutamaan menghafal Al-Quran jauh lebih baik daripada seluruh pernik hiasan dunia yang fana ini.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki keluarga diantara manusia.” Para sahabat bertanya, “siapakah mereka wahai Rasulullah?” Beliau menjawabm “Mereka adalah ahli Al-Quran. Merekalah keluarga Allah dan hamba-hamba pilihannya.” (HR Ibnu Majah)
Jabir bin Abdullah r.a Meriwayatkan bahwa Nabi mengumpulkan tiap dua laki-laki yang terbunuh di perang Uhud di satu liang lahat. Sebelum dimasukkan, beliau bertanya, “Manakah yang lebih banyak menghafal Al-Quran?” Ketika ditunjukkan salah satunya, Nabi mendahulukan penguburannya.”

Umar bin Al-Khattab r.a Berkata, Rasulullah Saw bersabda “sesungguhnya dengan kitab ini, Allah meninggikan suatu kaum dan merendahkan yang lain.”

Masih banyak Hadis yang menjelaskan keutamaan pembaca dan penghafal Al-Quran yang tidak mungkin saya sebutkan seluruhnya. Namun, harus kita pahami bahwa keutamaan dan kemuliaan yang disebutkan dalam hadis-hadis tersebut hanya dihadiahkan bagi hambanya yang ikhlas.

semoga artikel ini bermanfaat bagi yang sudah menghafal Al-Quran maupun calon-calon penghafal, silahkan di share... :)

Terwujud semuanya berawal dari impian | Cara cepat menghafal Al-Quran

Terwujud semuanya berawal dari impian | Cara cepat menghafal Al-Quran


Terwujud semuanya berawal dari impian | Cara cepat menghafal Al-Quran
Terwujud semuanya berawal dari impian | Cara cepat menghafal Al-Quran


kali ini saya ingin membahas tentang impian? apa itu impian? salah satu syarat untuk sukses cepat menghafal Al-Quran butuh impian, mari habiskan baca artikel ini untuk menemukan jawabannya... :D

Impian atau cita-cita adalah apa yang ingin anda raih di masa depan. Impian adalah salah satu modal terpenting yang harus dimiliki oleh penghafal Al-Quran. Dan perlu diingat, impian itu harus impian pribadi bukan impian orang tua dan tidak juga calon mertua, hehe. Ini perlu dipastikan, karena dengan itu proses menghafal akan terasa nyaman. Anda akan menghafal atas keinginan, bukan karena paksaan.

Mengapa harus ada impian segala? Ya, karena  tanpa impian, tidak akan ada langkah dan upaya ke     arah yang dituju. Hidup hanya akan berjalan seperti air tanpa target yang jelas. Bagi air, yang penting ialah mengalir ketempat yang lebih rendah. Kalau mengalir ke sungai, lumanyan lah, tapi bila mengalir ke Septic tank?


Cansandburg pernah berkata “Tidak ada yang terjadi kecuali awalnya merupakan sebuah mimpi.” Dan kalau kita mau mencermati kehidupan ini, kita akan menemukan bahwa orang akan berjalan dan menjalani hidup menuju apa yang diimpikan.

Lihatlah table berikut!

Pembelajar
Impian
Usaha
Hasil
A
0
0
0
B
Dokter
0
0
C
Ahli tafsir
100%
Ahli tafsir
D
Hafal Al-Quran
100%
Hafal Al-Quran
-
Dokter
100%
Dokter
-
Ahli tafsir
100%
Ahli tafsir
-
Penulis buku
100%
Penulis buku

LIhatlah si A hidup hanya sekedar hidup tiada tujuan yang jelas, akhirnya tidak menghasilkan apa-apa dan berujung pada kegagalan. Si B mempunyai impian, tetapi hanya sekedar mimpi kosong di siang bolong. Ia berakhir dengan impian yang tidak terwujud. Si C impiannya kecil, usahanya maksimal maka hasilnya pun memuaskan. Si D dengan impian besar usaha maksimal, hasilnya pun menggelegar dan membuat hati puas.

Bahkan, jauh sebelum kita lahir Rasulullah Saw memerintahkan umatnya agar memiliki impian besar. Beliau memerintahkan agar kita meminta surga firdaus, surga tertinggi dan terbaik. 
Beliau bersabda :

“Surga memiliki seratus tingkatan, dan setiap tingkatan jaraknya antara langit dan bumi. Surga yang paling tinggi dan berada di pertengahan adalah surga firdaus. Arsy berada diatas firdaus, darinya dipancarkan sungai-sungai surga. Jika kalian meminta kepada Allah, maka mintalah kepada-Nya surge firdaus.” (HR Ibnu majah: 4322)

Ingat dan harus selalu diingat, segalanya berawal dari impian, bermimpilah untuk hafal Al-Quran.

Baca 3 Trik Untuk Mewujudkan Impian Menghafal Al-Quran
Silahkan di share... semoga bermanfaat... :) nantikan terbit artikel terbaru yang mengupas habis bagaimana cara dan apa-apa saja yang harus dilakukan untuk cepat menghafal Al-Quran... :)





3 Trik untuk mewujudkan impian menghafal Al-Quran | Cara cepat menghafal Al-Quran

3 Trik untuk mewujudkan impian menghafal Al-Quran | Cara cepat menghafal Al-Quran




Mungkin ada yang bertanya, "adakah trik-trik yang dapat membantu mempercepat terwujudnya impian kita?" Jawabannya, ada 4 trik atau cara yang jika diamalkan insyaallah impian anda akan segera terwujud. Perlu saya perjelas di sini bahwa yang kita bahas disini fokus pada motivasi menghafal Al-Quran dan metode dahsyat menghafalnya.
Ada pun empat cara tersebut adalah sebagai berikut :

1. Impian harus milik pribadi

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa impian itu harus impian anda, bukan impian orang lain dengan begitu anda akan selalu semangat menghafal maupun muraja'ah (mengulang hafalan). Pun demikian, ketika ada rintangan yang menghadang, semuanya tidak akan menjadi masalah dan beban pikiran. Semua bisa diselesaikan dengan baik, Insyaallah.

2. Impian harus ditulis

Mengapa impian harus ditulis? Ya, diantaranya agar anda tidak lekas lupa, goyah dan berubah. Di dalam surah Al-Baqarah, Allah memerintahkan faktubu, yakni tulislah hutang kalian agar tidak lupa. Bahkan Allah memerintahkan adanya saksi. Pun demikian dengan impian, ia harus ditulis, lalu ditempel di dinding atau ditempat yang bisa anda lihat kapan saja.
Setelah itu renungkanlah resapi dan dalami bagaimana perasaan anda ketika hafal 30 juz, kemudian di akhirat nanti, Allah akan memerintahkan anda naik dan bacalah hafalanmu karena kedudukanmu adalah di akhir ayat yang engkau baca. Kemudian malaikat datang membawa mahkota agar meletakkannya di kepala orang tua anda. Subhanallah! Alangkah bahagianya hari itu.
Menurut pakar psikologi, jika anda sering melakukan renungan, membayangkan dan berkhayal hingga larut ke dalam impian, otak bawah sadar akan merekamnya sehingga semangat dan kemampuan menghafal akan selalu meningkat dan meningkat setiap hari. Semakin sering semakin bagus, semakin terbiasa semakin mantap pula. Mungkin hari ini hanya  khayalan, tetapi esok hari khayalan menjadi kenyataan.

3. Impian harus diperjuangkan 

Banyak orang bermimpi tapi impiannya kosong. Bagaimana impian bisa terwujud bila tanpa usaha dan upaya untuk mewujudkannya? Ketika di hadapkan kepada rintangan sedikit saja langsung berputus asa.

Tetapi, saya yakin anda tidak seperti mereka, buktinya anda masih membaca sampai artikel ini. Jadi, untuk mewujudkan impian hafal Al-Quran anda harus berani berkorban, setidaknya seperti saudara yang berkisah tadi baca artikel ini

Saudaraku, luangkanlah waktu anda minimal 1 sampai 2 jam khusus untuk Al-Quran, sekali lagi khusus untuk Al-Quran, baik dengan menghafal atau muraja’ah. Ingatlah, bila sudah khusus, janganlah dicampuri atau diselingi kegiatan lain.

Di sela-sela kesibukan, anda bisa mendengar murattal karena ini termasuk sarana yang membantu anda agar mudah menghafal sekaligus menguatkan hafalan yang sudah ada.

Beberapa orang mungkin sulit mengkhususkan waktu menghafal Al-Quran. Ya, baiklah kita mencoba bermain hitung-hitungan. Untuk tidur saja, kebanyakan kita menghabiskan 8 jam, menonton TV 3 jam, ngerumpi 2 jam, nongkrong di warung kopi yang jelas lebih lama lagi. Kalau perjalanan hidup seseorang berputar saja seperti itu setia hari, lantas manakah prestasinya? Karyanya? Adakalanya, untuk kepentingan dunia kita berani mengorbankan segalanya, tetapi untuk kepentingan akhirat susahnya minta ampun, padahal kita semua tahu bahwa di akhiratlah hidup yang kekal dan abadi.

Di Prancis pernah diadakan kompetisi untuk memilih orang yang paling jelek wajahnya di dunia! Ternyata pemenangnya adalah seorang lelaki dari jerman. Dia berlatih setiap hari delapan jam secara terus-menerus selama setahun penuh untuk bisa mengubah bentuk wajahnya dengan menggunakan daun gargir dan ramuan tertentu. Untuk apa ia melakukan semua ini? Demi mewujudkan impiannya menjadi manusia terjelek di dunia dan demi beberapa dolar, Astaghfirullah!

SEKILAS INFO

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada februari 2011  menunjukkan bahwa 8,12 juta (6,8 persen) angkatan kerja kita adalah pengangguran terbuka (sama sekali tidak memiliki pekerjaan) dan sekitar 600 ribu (7,6 persen) di antara mereka yang telah lulus universitas alias sarjana. Kondisi ini sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan Agustus 2010. kala itu, jumlah penganggur sarjana mencapai 700 ribu orang (8,5 persen).

Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk bekerja keras siang dan malam bahkan terkadang harus bergadang dan lembur? Berapa tahun yang kita sia-siakan untuk permainan dan pembicaraan yang tidak berguna? Bukankah Allah akan memperhitungkan? Berapa tahun yang berlalu dalam hidup dan berapa sisa umur kita lagi?

Demikianlah waktu cepat pergi dan tak kembali. Bukankah kita semakin dekat dengan kematian? Mari kita menengok sejarah para ulama kita. Seseorang bertanya kepada saudara perempuan imam malik, apa kesibukan Imam malik di rumahnya? Ia menjawab, “Mushaf Al-Quran, sebab pekerjaannya hanya membaca.”

Abu Yahya An-Naqid seumur hidupnya telah mengkhatamkan Al-Quran sebanyak empat ribu kali. Sa’id bin musayyib berkata, “saya tidak pernah ketinggalan takbiratul ihram sejak 50 tahun” jika dikatakan kepada Hammad bin Salmah besok kamu akan mati maka ia tidak bisa lagi menambah waktu untuk beramal karena padatnya jadwal ibadahnya. Bagaimana dengan kita ini? Beginilah kebiasaan ulama karena besarnya Cita-Cita dan impian mereka untuk merah kebahagiaan Akhirat.

Lihatlah kehidupan para ulama tersebut. Mereka semua adalah manusia juga seperti kita. Mereka juga memiliki situasi dan kondisi seperti kita, urusan rumah tangga, anak-anak, dan tugas-tugas penting lainnya. Tetapi mengapa mereka bisa melakukan dan menggabungkan urusan dunia dan akhirat?

Apakah kita rela bila orang-orang saleh masa lalu saja yang mengisi surga? Saya rasa tidak ada yang rela. Oleh karena itu, marilah kita berlomba dalam kebaikan, kita coba mencontoh jejak para salaf bahkan mengungguli semangat ibadah mereka, sehingga mereka akan tahu bahwa dibelakang mereka ada hanba-hamba yang luar biasa ketaatannya kepada Allah.

Saudaraku, seandainya impian anda untuk hafal Al-Quran belum bisa terwujud entah disebabkan kesibukan, usia lanjut atau yang lain makan janganlah menyerah terus saja, menghafal sesuai kesanggupan kemudian trik selanjutnya impian itu anda tularkan kepada putra-putri anda, kerabat atau kaum pada umumnya, sehingga dengan begitu kita berharap tidaklah ada rumah dari keluarga muslim melainkan di dalamnya ada seorang hafizh Quran.

MOTISAKTI


  • Proyek terbesar yang insya Allah tidak akan pernah rugi adalah menghafal Al-Quran 
  • Tidak ada kamus gagal dalam menghafal Al-Quran
  • sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali, maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.

TARGET 
  • Akhir tahun ini aku harus hafal Al-Quran


Baca juga Rumus praktis menghafal Al-Quran




Ingin kuat ingatan, konsumsi makanan ini!

Para ahli ilmu dan orang-orang berpengalaman menyarankan para penghafal Al-Quran agar mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat mendukung aktivitas mereka. Alhamdulillah, makanan dan minuman ini harganya murah meriah. Kita tidak perlu susah payah untuk mencari dan mendapatkannya. Adapun beberapa makanan dan minuman tersebut antara lain :
1. Madu



Rasulullah SAW pernah bersabda, "hendaknya kalian mengambil 2 obat penyembuh, yakni madu dan Al-Quran." (HR Ibnu Majah)
Dr. Abdul Aziz Ismail, salah seorang ahli kedokteran mengatakan, "madu lebah merupakan senjata bagi dokter dalam terhadap sebagian penyakit. Seiring dengan kemajuan ilmu medis, peran madu semakin bertambah luas, berkebalikan dengan apa yang diremehkan orang-orang.
Madu juga dapat digunakan untuk menetralkan keracunan yg timbul karena berbagai penyakit pada organ tubuh, seperti keracunan air kencing yang disebabkan oleh penyakit dalam hati, lambung dan usus. Juga dapat digunakan pada penyakit demam, campak, berbagai kasus sesak nafas, tumor otak dan beragam penyakit lainnya."
Allah Ta'ala berfirman, "Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (An-Nahl [16] : 69). Az-Zuhri berkata, "Usahakanlah untuk selalu minum madu karena ia bagus untuk menghafal Al-Quran dan merupakan obat untuk bermacam-macam anggota tubuh salah satunya otak."
Seorang penghafal Al-Quran harus menjaga kesehatan jasmaninya. Sebab dukungan badan yang sehat dan fit diperlukan untuk bisa fokus dan konsentrasi dalam menghafal. Bila badan sehat dan kuat, hafalan pun ikut dahsyat, Insyaallah
.
2. Air Zamzam


Nabi SAW bersabda, "air zamzam itu berguna sesuai dengan tujuan peminumnya" diriwayatkan dari beberapa ulama salaf, bahwa mereka minum air zamzam agar hafalannya menjadi kuat dan akhirnya berhasil. Ibnu Hajar juga minum air zamzam dengan niat agar Allah menjadikannya sebagai seorang yang menguasai ilmu hadis seperti imam Adz-Dzahabi.
Minumlah air zamzam dengan niat dan doa agar anda menjadi hafizh Quran yang mutqin . Dengan niat yang tulus, insyaallah apa yang anda inginkan akan menjadi kenyataan.

3. Kismis



Sejumlah ulama dan hafizh menyebutkan bahwa makan kismis yang bercampur dengan air ludah di dalam mulut bisa menguatkan ingatan. Terutama kismis yang berwarna merah kekuningan. Al-hasyimi berkata, "siapa yang ingin menghafal hadis hendaknya memakan kismis." Al-walid juga berkata makanlah anggur kering sebelum sarapan pagi. Karena hal itu akan menguatkan ingatan, terutama yang berwarna putih.

4. Jahe


Dalam riwayat disebutkan bahwa seorang laki-laki menjumpai Ali bin abi thalib dan mengeluh mudah lupa. Maka Ali menyarankan, "hendaknya kamu selalu mengonsumsi jahe karena ia membuat hati menjadi berani dan menghilangkan lupa. Di antara manfaat jahe lainnya adalah :
a. Meredakan mabuk perjalanan. Caranya, konsumsi minuman jahe sebelum anda melakukan perjalanan dan ucapkan selamat tinggal pada rasa mual dan sakit kepala selama perjalanan. Dengan kondisi yang tetap prima di perjalanan, anda tetap bisa muraja'ah.
b. Mengatasi rasa nyaman pada perut. Jahe baik untuk pencernaan dan memaksimalkan fungsi lambung dalam menyerap dari makanan.
c. Jahe juga dapat membantu meredakan luka bakar dan mengurangi rasa nyerinya.
d. Campuran jahe pada minuman hangat dapat membantu mengatasi masalah pernafasan, seperti flu dan batuk, serta mengeluarkan dahak. Ini berarti secara otomatis memperindah suara dan memperpanjang nafas, sehingga sangat bagus bagi penghafal Al-Quran.

5. Sering-sering Bersiwak/gosok gigi


Banyak hadis yang menyebutkan masalah siwak ini. Diriwayatkan dari Aisyah bahwa Nabi  SAW bersabda, "bersiwak itu membersihka  mulut dan membuat tuhan ridha". (HR. Baihaqi dan An-Nasai)
Mengenai faedahnya, para ulama menyebutkan, bersiwak itu mempunyai faedah yang sangat banyak. Bahkan, sebagian ulama mengatakan kurang lebih mencapai tujuh puluhan. Antara lain, mendapat ridha tuhan, memutihkan gigi, mengharumkan mulut, meluruskan tulang punggung, menguatkan gusi, memperlambat tumbuhnya uban, membersihkan badan, menambah kecerdasan, melipat gandakan pahala, mempermudah keluarnya roh, menyebabkan ingat bacaan syahadat ketika menghadapi kematian, menyebabkan kelapangan rezeki dan kecukupan, melancarkan rezeki, memperbaiki kesehatan mulut, menghilangkan kotoran dan lendir di tenggorokan, menguatkan gigi, menambah kebaikan, menyenangkan malaikat dan mereka akan mau bersalaman karena tertarik pada cahaya wajah orang yang bersiwak, dan menghilangkan penyakit kusta. Ada riwayat yang mengatakan, tiga hal yang memperkuat hafalan dan menghilangkan dahak, yaitu bersiwak, puasa dan membaca Al-Quran."